5 Tips Memilih Sabun Cuci Muka Untuk Kulit Berminyak yang Tepat!
Say no to oily skin! Wajib tahu, berikut ini tips memilih sabun cuci muka untuk kulit berminyak yang tepat!
Ciri-Ciri Kulit Berminyak.>
Penyebab Kulit Berminyak.>
1. Faktor Genetik.>
2. Pengaruh Hormon.>
3. Pengaruh Stres Berlebih.>
4. Gaya Hidup.>
5. Penggunaan Berlebihan Terhadap Produk Kecantikan.>
6. Faktor Lingkungan.>
Tips Memilih Sabun Cuci Muka Untuk Kulit Berminyak.>
1. Sabun Berbusa dengan Busa yang Lembut.>
2. Pilih yang Non-Comedogenic.>
3. Perhatikan Kandungan yang Tertera pada Kemasan.>
4. Hindari Produk dengan Bahan Kimia yang Keras.>
5. Baca Review dari Pengguna Lainnya.>
Merawat kulit berminyak membutuhkan banyak produk berbeda dan perhatian yang lebih, salah satunya dalam hal memilih sabun cuci muka untuk kulit berminyak. Meskipun kita secara alami memproduksi minyak untuk menjaga kulit tetap lembut dan kenyal, namun terlalu banyak menghasilkan minyak akan mengundang berbagai permasalahan kulit termasuk jerawat.
Memilih sabun cuci muka untuk kulit berminyak yang tepat memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi kilap dan meminimalkan pori-pori yang tersumbat. Untungnya, produk sabun cuci muka kini sudah disertai dengan keterangan fungsi yang untuk mengidentifikasi pembersih untuk kulit berminyak. Jangan lupa, penting untuk memilih formula lembut yang tidak membuat kulit terasa terkelupas!
Nah, sebelum kami berikan tips memilih sabun cuci muka untuk kulit berminyak, kenali dulu kulit berminyak dan ciri-cirinya, yuk!
Ciri-Ciri Kulit Berminyak.
Pada dasarnya, kulit berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous di kulit memproduksi terlalu banyak sebum. Sebum menjaga kulit tetap terlumasi dan melindunginya dari kelembapan berlebih, namun dapat membuat kulit berminyak dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat jika jumlahnya terlalu banyak.
Kondisi kulit berminyak juga bervariasi, tergantung pada tingkat sebum masing-masing. Namun secara keseluruhan, ciri-ciri umum kulit berminyak meliputi:
- Kulit berkilau. Kulit tampak memiliki lapisan berminyak, dan bersinar seolah-olah selalu basah. Karena kulitmu memproduksi banyak sebum.
- Pori-Pori besar. Sebum berlebih dan sel kulit mati dapat tersangkut di pori-pori kulit sehingga memperbesarnya secara permanen. Seringkali ukurannya tetap cukup besar dan sering tersumbat.
- Noda di zona T. Pori-pori yang tersumbat dan kotoran kulit di dahi, hidung, dan dagu membuat area T-zone bernoda.
- Selalu meninggalkan bekas minyak. Setiap kali kamu menggunakan ponsel atau wajahmu menyentuh sesuatu, mungkin di cermin, kamu selalu meninggalkan ‘bayangan’ berminyak.
- Sering berjerawat. Masalah jerawat dan komedo hampir selalu ditemukan berdampingan dengan kulit berminyak.
- Poni rambut mudah lepek. Jika kamu memiliki poni, kemungkinan besar ponimu akan cepat berminyak karena minyak di dahi bersentuhan dan bergesekan dengan rambut.
- Makeup mudah luntur. Kamu lebih sulit untuk mendapatkan riasan yang tahan lama. Riasanmu jadi mudah luntur karena kulit memproduksi lebih banyak minyak.
Penyebab Kulit Berminyak.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kulit berminyak. Yuk, disimak apa saja!
1. Faktor Genetik.
Genetika mungkin berperan dalam produksi sebum. Biasanya, semakin besar pori-pori kamu, semakin banyak pula minyak yang dihasilkan kulit. Ukuran pori-pori juga dapat berbeda-beda berdasarkan keluarga dan etnis.
2. Pengaruh Hormon.
Hormon pertumbuhan dikaitkan dengan produksi sebum dan diyakini terkait dengan perkembangan jerawat. Hormon-hormon ini mencapai tingkat tertinggi selama masa remaja, yang biasanya ditandai dengan kulit lebih berminyak.
3. Pengaruh Stres Berlebih.
Stres melepaskan banyak hormon stres ke dalam aliran darah. Salah satu hormon yang berhubungan dengan stres, hormon pelepas kortikotropin, diketahui mampu mengikat kelenjar sebaceous kulit sehingga meningkatkan produksi minyak. Ini mungkin salah satu alasan mengapa stres tampaknya mempengaruhi produksi minyak.
4. Gaya Hidup.
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum minuman yang mengandung alkohol, dan pola makan yang buruk juga dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit. Gaya hidup tersebut bisa memicu berbagai permasalahan kulit dan mempengaruhi kondisi kulit, salah satunya kulit berminyak.
5. Penggunaan Berlebihan Terhadap Produk Kecantikan.
Salah satu penyebab kulit menjadi lebih berminyak adalah membersihkan atau melakukan eksfoliasi terlalu sering, terlalu keras, atau menggunakan terlalu banyak produk. Bahan-bahan tersebut menyebabkan kulit berminyak bereaksi dengan produksi minyak yang sangat agresif.
6. Faktor Lingkungan.
Faktor kelembapan iklim di lingkungan sekitar juga dapat menyebabkan peningkatan keringat dan produksi minyak. Mereka yang tinggal di daerah beriklim lembap mungkin berisiko lebih tinggi terkena kulit berminyak. Kamu mungkin lebih rentan terhadap kulit berminyak selama bulan-bulan musim kemarau yang panas dan lembap dibandingkan dengan bulan-bulan musim hujan.
Tips Memilih Sabun Cuci Muka Untuk Kulit Berminyak.
Umumnya, sabun cuci muka untuk kulit berminyak diformulasikan untuk menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan riasan secara efektif. Sabun cuci muka untuk kulit berminyak sebaiknya menghilangkan minyak berlebih sekaligus mempertahankan kelembapan.
Karena itu, salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kulit berminyak adalah dengan mencuci muka dua kali sehari, setiap pagi dan malam. Kamu juga perlu cuci muka lagi setelah berolahraga berat. Tidak perlu mencuci lebih sering karena dapat mengiritasi kulit dan menghasilkan lebih banyak minyak.
Pembersih yang diformulasikan untuk kulit berminyak mampu menyeimbangkan kedua kebutuhan tersebut dengan menggabungkan bahan-bahan pencerah dengan penenang dan pelembab kulit, membuat kulitmu terasa segar sepanjang hari!
1. Sabun Berbusa dengan Busa yang Lembut.
Dibandingkan tipe milky yang tanpa busa, sabun cuci muka untuk kulit berminyak memang lebih tepat dengan jenis sabun yang berbusa. Sabun muka dengan busa terbukti lebih efektif mengangkat kotoran serta minyak dari pori-pori terdalam. Namun, pilih sabun yang menghasilkan busa lembut supaya nggak memberi efek ketarik pada kulit setelah mencuci muka.
2. Pilih yang Non-Comedogenic.
Perlu diingat, memilih sabun cuci muka untuk kulit berminyak, apakah mengandung non-comedogenic? Jangan sampai sabun berisiko untuk menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat pada kulit. Karena buat kamu yang kulitnya berminyak, sangat sensitif dengan produk-produk yang comedogenic, lho.
3. Perhatikan Kandungan yang Tertera pada Kemasan.
Langkah ini jangan sampai kamu lewati, ya! Sabun cuci muka untuk kulit berminyak harus diperhatikan juga kandungannya. Terdapat beberapa kandungan dalam sabun cuci muka yang perlu kamu hindari, seperti petroleum dan minyak mineral yang berpotensi menambah minyak berlebih di kulit. Pilih sabun cuci muka dengan kandungan hyaluronic acid sebagai pelengkap, karena dapat membantu mengurangi produksi minyak namun menjaga wajah tetap lembap.
Bahan lainnya yang juga bermanfaat untuk mengontrol minyak yaitu, teh hijau. Kandungan tanin pada teh hijau efektif dalam mengecilkan pori-pori. Jika pori-pori mengecil, maka produksi minyak alami kulit akan lebih berkurang. Sehingga teh hijau juga seringkali dimanfaatkan untuk mengatasi kulit berminyak. Kondisi pori-pori yang mengecil juga membuat kulit jadi tak mudah menyerap kotoran dan polusi dari luar!
Kandungan teh hijau ini bisa kamu temukan di Citra Green Tea Anti-Acne Facial Foam! Kegunaan zat tanin dalam teh hijau bukan hanya bermanfaat mengecilkan pori pori tempat produksinya minyak, namun juga kaya akan antioksidan. Lengkap dengan manfaatnya yang ampuh mengurangi 99,9% bakteri jerawat untuk wajah bersih cerah alami!
Tip Editor: Saat mencuci muka, gunakan gerakan memutar yang lembut alih-alih menggosok. Hal ini supaya kamu nggak melakukan over exfoliate pada kulit.
4. Hindari Produk dengan Bahan Kimia yang Keras.
Selain memerhatikan kandungan produknya, kamu juga perlu menghindari bahan kimia keras yang ada di dalamnya. Sabun cuci muka untuk kulit wajah berminyak dengan kandungan fragrance atau alkohol justru akan merusak kulit wajah, membuatnya terasa kering dan iritasi.
5. Baca Review dari Pengguna Lainnya.
Nah, tips ini juga perlu kamu lakukan sebelum akhirnya memilih dan membeli sabun cuci muka untuk kulit wajah berminyak yang cocok. Kamu bisa mencari tahu dulu pengalaman orang-orang yang sudah memakai produk face wash tersebut. Hal ini cukup penting untuk mengetahui apakah ada efek samping dari produk tersebut.
Kini nggak perlu lagi bingung memilih sabun untuk kulit berminyak, bukan? Yuk, rawat kulit wajahmu setiap hari di rumah!
Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.
Berlangganan